Senin, 19 September 2016

Kamera Mirrorless

Apa Itu Kamera Mirrorless ?




Kamera Mirrorless (Mirrorless Interchangeable-Lens Camera) atau kamera tanpa cermin dengan lensa yang bisa diganti-ganti. Maksud dari kamera tanpa cermin adalah cahaya yang masuk melalui lensa akan jatuh tepat ke sensor gambar.

Berikut akan dijelaskan kamera mirroless dari segi fisik,

1. Ukuran dan Berat

Karena kamera mirrorless tidak memiliki cermin dan mekanik shutter, maka body kamera mirrorless bisa lebih kecil dan ringan dibanding kamera DSLR dan memiliki cara kerja kamera yang sederhana.

2. Kualitas Viewfinder

Untuk kamera mirroless saat ini sudah sangat baik, responsif, cerah dan kualitas gambar yang muncul pada LCD atau Elektronik viewfinder (EVF) kamera sama dengan kualitas gambar saat sudah disimpan.

3. Kemampuan dan Akurasi Fokus

Kemampuan dalam mencari fokus yang relatif lambat dikarenakan tidak adanya cermin dan rata-rata kamera mirroless menggunakan teknik yang disebut Contrast Detect Auto Focus (CDAF). Metode ini juga digunakan oleh kamera smartphone. Sensor akan menangkap satu bagian kecil dari gambar yang sedang di bidik. Selain itu auto contras dan fokus yang lambat dalam cahaya yang rendah dan subjek yang bergerak.


Ini adalah perbandingan Kamera DSLR (kiri) dan Kamera Mirrorless (Kanan)


4. Image Stabilization

Semua jenis kamera pada saat ini sudah memiliki fitur stabilisasi gambar, yang berfungsi untuk mengurangi blur pada gambar atau foto. Beberapa kamera mirroless dapat menggeser elemen lensa dan sensor gambar. Teknologi terbaru pada kamera saat ini adalah 5-Axis Image Stabilization yang memperhitungkan pergerakan sensor pada sumbu Z selain sumbu X dan Y. Kamera mirroless yang menggunakan teknologi ini adalah kamera Mirroless Olympus E-M1.

5. Lensa

Kebanyakan kamera mirroless hanya memiliki sedikit variasi lensa dari produsen kamera. Seperti kamera mirrorless Sony Alpha NEX yang hanya bisa menggunakan lensa dari produsennya, Sony. Namun untuk kamera mirrorless Sony full-frame lainnya, sudah memperluas variasi lensa yang tersedia.

6. Kualitas Gambar 

Kamera Mirroless keluaran pertama masih memiliki banyak noise, warna yang buruk, kualitas gambar yang lebih rendah. Tetapi kamera mirroless Sony memiliki sensor full-frame, seperti A7 dan A7R yang memperbagus kualitas foto.


Kelebihan Kamera Mirrorless secara umum :

- Ukuran yang lebih kecil dan bobot yang ringan

- Tidak adanya mekanika cermin, yang berarti noise (bintik hitam) berkurang karena tidak adanya pergerakan cermin

- Mudah dibersihkan

- Harga yang relatif lebih murah karena tidak adanya mirror atau cermin dan pentarism.

- Perakitan kamera yang lebih mudah dibanding DSLR

- Terdapat EVF (Elektronik Viewfinder) yang membuat kamera mirrorless memiliki information overlay, live preview, image preview, kualitas gambar yang lebih tajam, digital zoom, fokus peaking, face tracking, dan fokus point yang tak terbatas


Kekurangan Kamera Mirrorless secara umum :

- Walaupun sudah menggunakan teknologi EVF, tetapi teknologi ini tidak serenponsif OVF (Optical Viewfinder) pada DSLR, karena terdapat jeda waktu.

- Daya tahan batere yang lebih singkat, karena energinya banyak digunakan untuk LCD dan EVF. Maka untuk 1 batere dengan kapasitas penuh, kamera mirrorless hanya bisa mengambil gambar kurang lebih sebanyak 300 gambar

- Continous Autofocus yang kurang mendukung jika Anda ingin memotret gerakan-gerakan yang cepat, seperti memotret aktivitas olahraga, dll.

Kesimpulan

Kamera Mirrorless secara umum memiliki lensa yang lebih dari cukup untuk segala situasi pemotretan, ditambah dengan kemampuan fokus dan kecepatan pengambilan foto yang semakin baik. Oleh karena itu kamera mirrorless adalah salah satu pilihan terbaik jika Anda ingin memotret tanpa kesulitan dalam membawa kamera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar